Rabu, 17 Oktober 2018

My Marriage, My New Life, My Adventure


Yeah akhirnya setelah penantian pacaran 8 tahun, resmi juga kami jadi suami istri... Alhamdulillah
Setelah bertahun tahun mengalami pasang surut hubungn yang kadang up and down. Sempat putus, trus nyambung lagi, putus lagi, nyambung lagi (kayak lagu yah.. hehe). Masih suk mengikuti emosi jiwa muda. Jangan di bayangkan waktu 8 tahun itu kami sering ketemu. Kayak jaman sekarang tiap malam minggu musti "ngapel". Emangnya ABG? hihi pertemuan kami itu dlaam setahun bisa di hitung dengan jadi. Walaupun kami ga LDR-an. Jaraknya cuma Tangerang - Bekasi. Tapi frekuensi ketemu 1-3 bulan sekali. Itu pun kalau sempet dan ada waktu. Malahan kadang saya lebih suka jalan-jalan sendiri. Nah tapi dengan berbagai rintangan, cobaan dan jarang ketemunya itu, alhamdulillah kami masih dalam 1 tujuan dan jalan yang lurus hihihi. 

Tepatnya 26 Agustus 2018 lalu kami sepakat untuk mengikat janji di depan penghulu. Semoga pernikahan kami selalu di rahmati dan diberkahi Allah SWT dan kami menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah serta di berikan keturunan yang cantik, ganteng dan imut imut... amiinn 

Lalu dengan menikah ini, apakah segala persoalan selesai? Kan sudah ketemu tiap hari, ga kayak waktu pacaran dulu. Istilahnya 4L Lu Lagi Lu Lagi hehehe. 
Sejujurnya saya sempat shock ketika memulai kehidupan berdua. Misal, yang biasanya tidur sendiri, sekarang sudah ada orang lain di samping. Atau yang biasa tidur dengan lampu nyala benderang, sekarang harus gelap-gelapan, karena si pacar yang sekarang sudah jadi suami ga bisa tidur kalau lampu menyala... duhh
Kadang malah suka bingung, ketika weekend berdua, bingung mau ngapain ya, mau kemana ya, mau makan apa ya. Kan biasanya waktu masih singlewati saya suka mengisi weekend dengan jalan jalan ke mall, nonton, atau cuma tiduran aja. Masih single... bebas doooonk hehe

sari jahe


Shock itu saya alami di Minggu ke-3 setelah menikah, Minggu pertama masih honeymoon donk yaaahh... masih prepare ini itu, masih berkunjung ke sana ke mari. Malah sempat ke Kampung Halaman Suami mengendarai motor. Jadi its a no problem. 
Ya walaupun pulang dari kampung tubuh agak sedikit lelah dan masuk angin. Untungnya di rumah selalu sedia minuman herbal Sari Jahe dan Sari Temulawak dari herbadrink. Jadi bisa mengembalikan kesegaran tubuh dengan cepat. Dan yang pasti ngilangin capek, karena esok harinya saya langsung ngantor.



Nah setelah semua selesai, dan kami harus kembali ke rutinitas baru deh saya bingung. Mau ngapain ya mengisi hari weekend? 

Masak? Saya ga biasa belanja, jadi di rumah ga ada bahan untuk di masak. Dan yang pasti, saya ga bisa masak hiks hiks. Tapi untungnya Suami ga terlalu rewel dan susah kalau soal makanan. Goreng telur aja pun di makan hehehehe
Ga usah nanya mau dimasakin apa... karena jawabnya pasti "terserah" hahahah
Baking? Duh ternyata suami saya ga suka tuh yang namanya mentega, jadi mau baking rasanya moody banget. Kan takutnya malah doski ga mau makan hasil baking-nya. 

Akhirnya, untuk mengisi Weekend kadang saya ajak suami jalan-jalan ke mall. Biasanya sih ke Mal yang ada tamannya di daerah Bintaro. Karena Suami ga terlalu bisa berlama lama di ruang yang ber-AC Central, matanya langsung merah, jadi kami bisa aja cuma duduk atau jalan di taman. Sebenarnya saya tau sih kalau beliau ga bisa lama di tempat ber-AC, tapi kaaann istrinya suka nge-mall jadi kadang dia suka ngalah. Tinggal sayanya aja yang tega atau ngga berlama lama. Tapi sering ga teganya sih kalau matanya dah merah gitu. Nah karena bisa di bilang kami ini jarang bisa jalan di Mall, kami harus cari alternatif hiburan lain untuk mengisi waktu. 
Walaupun kadang pada akhirnya kami hanya menghabiskan waktu di rumah saja. Sambil ngopi atau minum teh atau lainnya. Ehemz... 

Tapiiii pernah ga sih ada yang baru sadar kebiasaan suami setelah menikah? waktu pacaran ga pernah di tunjukin. Dan baru ketahuan setelah menikah.. 
Dari 8 tahun bersama dia, setelah menikah ini saya baru tahu kebiasaan Suami, kadang bikin sebel, kadang bikin gundah, kadang jadi suka.
Ternyata, dia suka dan sering banget bersenandung. Dan kalau saya tahu lagunya, saya ikutan menyenandung. Tapi kalau ga tahu lagu apa yang dia nyanyiin, saya cuma gigit jari aja sambil dengerin :(

Enaknya lagi punya suami sekarang ini, kalau lagi jalan dan saya pengen di foto, jadi ada yang motoin. Emang sih doski paling ga mau foto bareng atau di foto. Jadi dimanfaatin aja buat moto selfie kita selama dia ga keberatan. Toh demi ke eksisan istrinya hihihi. 


Belum seumur jagung pernikahan kami, hanya berharap dan berdoa kami selalu bersama sampai nenek kakek dan dipertemukan kembali di yaumul akhir. 
Suamiku, Kekasihku, terimakasih sudah mau mengerti istrimu yang belum bisa apa apa ini. 

Love,
Liza
















3 komentar:

  1. Tunggu sampe 14 tahun ya.... there will be tons of surprises ��. Just hang in there baby ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakkakakakaka di nikmatin aja bun. enjoy every minute, every second hahahhaa

      Hapus